PERTANYAAN :

Ikuti 3 (Tiga) langkah yang ada di bawah ini, pastikan kalian memahaminya 1 per 1 untuk menghindari kesalahan dalam pengerjaan tugasnya:

  1. Carilah perbedaan antara iLearning dan eLearning
  2. Berikan keuntungan dan kelemahannya masing-masing

Jika semuanya sudah tercapai kalian juga harus tahu bagaimana standarisasi dalam menjawab tugas di dalam iDu , Nah kalian bisa lihat disini untuk dapat mengetahui bagaimana standarisasi dalam menjawab soal di dalam iDu. Jadi kalian dalam menjawab assignment di dalam training WATW ini harus menggunakan standarisasi yang sudah ada.

STATUS : 100% SELESAI

KETERANGAN ; Telah mengerjakan sesuai instruksi

PEMBUKTIAN :

Metode E-Learning atau Elektronik Learning merupakan suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses belajar mengajar tersebut. Sedangkan Blended Learning adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital.
Blended learning, adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. “Blended Learning ialah pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pelatihan”.
Keuntungan dari penggunaan e-learning menurut salah satu sumber yaitu:

  1. Merupakan media komunikasi yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi elearning dari seorang pakarnya
  2. Mencakup area yang luas
  3. Peserta memperoleh visualisasi lengkap pembicarannya.
  4. Kelas Besar atau kecil : Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi Internet.
  5. Kapan saja, dimana saja : Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global. Elearning menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari.
  6. Membangun Komunitas : Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time.
  7. Peningkatan Pembelajaran siswa : Melalui Internet organisasi akan dapat lebih fokus pada penyelenggaraan program pendidikan/pelatihan. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi. Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar. Guru/instruktur/dosen dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi teknologi ke depan melalui berbagai sumber untuk menambah wawasan peserta terhadap bahan ajarnya. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
  • Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
  • Pengajaran pun bisa secara on line ataupun tatap muka langsung
  • Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
  • Blended Learning = combining instructional methods

Adapun kekurangan dari sistem pembelajaran E-Learning adalah sebagai berikut:

  1. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
  2. Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
  3. Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
  4. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya penguasaan komputer.
  7. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar. Sedangkan kekurangan pada penerapan Blended Learning menurut analisis yang saya lakukan adalah bahwa penerapan ataupun penggunaan blended learning ini sangat baik, di mana sistem pembelajaran campuran antara pembelajaran on line (melalui media internet) dan juga pembelajaran face – to- face (tatap muka langsung dengan pengajar) , Kelebihan lainnya adalah, pengajar mampu memonitor perkembangan siswa ,karena hal itulah membuat saya sendiri binggung apa kekurangan dari sistem pembelajaran ini.

 
I-Learning :
keuntungan :

  1. Dapat berkomunikasi menggunakan email kepada banyak orang tanpa harus bertemu.
  2. Memudahkan dalam hal perkuliahan. Misalnya bertanya dengan dosen yang sangat sibuk menggunakan email.
  3. Tidak bosan dalam mengerjakan tugas.
  4. Suasana kelas jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Kelemahan :

  1. Harus ada internet, apabila tidak ada maka tidak dapat digunakan.